Plus Minus Pakai eSIM, Ketahui Sebelum Membelinya

Tren eSIM
Sumber :
  • Instagram.com

Olret – Dalam beberapa tahun terakhir, eSIM atau embedded SIM semakin banyak digunakan, terutama dengan semakin banyaknya perangkat yang mendukung teknologi ini. Mungkin kamu sudah mendengar tentang eSIM, tetapi belum tahu apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan teknologi ini. Nah, di artikel ini, kita akan membahas semua kelebihan dan kekurangan dari eSIM. Jadi, simak terus!

 

Apa Itu eSIM?

Sebelum kita masuk ke pembahasan plus minus, penting untuk memahami dulu apa itu eSIM. eSIM adalah kartu SIM digital yang sudah tertanam langsung di perangkat kamu, seperti smartphone, smartwatch, atau tablet. Tanpa perlu memasukkan kartu SIM fisik, eSIM memungkinkan perangkat kamu terhubung dengan operator seluler secara langsung.

Dengan eSIM, kamu bisa menyimpan lebih dari satu nomor telepon dalam satu perangkat tanpa harus gonta-ganti SIM fisik. Selain itu, aktivasi eSIM bisa dilakukan melalui pengaturan perangkat secara langsung, tanpa perlu keluar rumah untuk membeli SIM baru.

 

Keuntungan Pakai eSIM

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan eSIM:

1. Lebih Praktis dan Hemat Ruang

Keuntungan utama eSIM adalah praktis. Karena eSIM tertanam langsung di dalam perangkat, kamu nggak perlu lagi repot dengan SIM card fisik. Artinya, kamu nggak perlu memasukkan atau mengganti kartu SIM, yang memakan waktu dan energi. Selain itu, perangkat jadi lebih ramping karena tidak perlu lagi ada slot untuk SIM card.

2. Dua Nomor dalam Satu Perangkat

Salah satu keunggulan terbesar dari eSIM adalah kemampuannya untuk menyimpan lebih dari satu nomor di dalam satu perangkat. Misalnya, kamu bisa memiliki nomor pribadi dan nomor kerja dalam satu ponsel tanpa perlu menggunakan dua SIM fisik. Sangat praktis untuk mereka yang sering menggunakan dua nomor atau lebih.

3. Mudah Saat Traveling

Buat kamu yang sering bepergian ke luar negeri, eSIM adalah pilihan yang sangat menguntungkan. Saat berada di luar negeri, kamu bisa langsung membeli paket data lokal tanpa perlu membeli SIM fisik. Cukup dengan mengaktifkan eSIM dari operator lokal, kamu bisa terhubung ke jaringan mereka dengan mudah. Ini tentu lebih efisien daripada mencari-cari kios penjual SIM lokal.

4. Keamanan yang Lebih Baik

Karena eSIM langsung tertanam dalam perangkat, keamanannya lebih tinggi dibandingkan SIM fisik. Tidak ada lagi risiko kehilangan atau pencurian kartu SIM. Selain itu, jika perangkatmu hilang atau dicuri, kamu bisa langsung menonaktifkan eSIM tanpa harus khawatir nomor kamu jatuh ke tangan yang salah.

5. Ganti Operator dengan Mudah

Mengganti operator jadi jauh lebih mudah dengan eSIM. Kalau dulu kamu harus membeli SIM card baru dan menggantinya di slot, dengan eSIM, kamu bisa langsung mengubah operator hanya dengan beberapa langkah di pengaturan perangkat. Praktis, kan?

 

Kekurangan Pakai eSIM

Meskipun eSIM menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kelemahan atau tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu beralih ke teknologi ini.

1. Kompatibilitas Perangkat Terbatas

Tidak semua perangkat mendukung eSIM. Untuk menggunakan eSIM, kamu perlu memastikan bahwa perangkat yang kamu gunakan mendukung teknologi ini. Misalnya, perangkat iPhone model XS ke atas atau ponsel Android tertentu seperti Google Pixel dan Samsung Galaxy S20 ke atas. Jadi, kalau perangkat kamu masih lama, kemungkinan besar belum bisa memakai eSIM.

2. Belum Semua Operator Mendukung

Meskipun beberapa operator besar di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, dan Smartfren sudah mulai mendukung eSIM, beberapa operator lainnya mungkin belum menyediakan layanan ini. Jadi, kalau operator yang kamu pilih belum mendukung eSIM, kamu nggak bisa menikmati kemudahan tersebut.

3. Proses Aktivasi yang Kadang Rumit

Meskipun aktivasi eSIM pada dasarnya cukup mudah, beberapa orang mungkin merasa bingung dengan proses pemindahan nomor atau pengaturan eSIM. Beberapa operator mungkin mengirimkan QR code atau link aktivasi yang perlu dipindai, yang bisa jadi membingungkan bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang belum terbiasa dengan teknologi.

4. Kesulitan dalam Memindahkan eSIM ke Perangkat Lain

Salah satu keterbatasan dari eSIM adalah, jika kamu ingin memindahkan eSIM ke perangkat baru, prosesnya tidak selalu mudah. Misalnya, jika kamu mengganti perangkat dan ingin mentransfer eSIM, kamu perlu melakukan pengaturan ulang melalui operator. Ini bisa jadi sedikit merepotkan dibandingkan SIM fisik yang tinggal dicabut dan dipasang ke perangkat baru.

5. Masih Terbatas di Beberapa Negara

Beberapa negara atau wilayah mungkin belum sepenuhnya mendukung eSIM. Meskipun di Indonesia eSIM mulai populer, di beberapa negara atau area mungkin kamu masih harus menggunakan SIM fisik. Hal ini bisa jadi kendala jika kamu sering bepergian atau tinggal di tempat dengan dukungan eSIM yang terbatas.

 

Menggunakan eSIM memiliki banyak keuntungan yang mempermudah hidup, mulai dari praktisnya tidak perlu gonta-ganti SIM fisik, hingga kemudahan memiliki dua nomor dalam satu perangkat. Namun, eSIM juga memiliki kekurangan, seperti kompatibilitas perangkat yang terbatas dan proses aktivasi yang kadang rumit. Sebelum memutuskan untuk beralih ke eSIM, pastikan perangkat kamu mendukung teknologi ini dan bahwa operator seluler pilihanmu sudah menyediakan layanan eSIM.

Jika kamu mencari kenyamanan, kemudahan, dan kepraktisan dalam menggunakan ponsel, eSIM bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, kalau kamu belum siap menghadapi beberapa tantangan yang ada, mungkin lebih baik tetap menggunakan SIM fisik untuk sementara waktu.