Samsung Galaxy Tab S7 FE : Penampilan Menawan Tapi Kurang Bertenaga?

Samsung jelas-jelas bermaksud agar orang-orang menggunakan tablet dalam orientasi lanskap. Oleh karena itu, penempatan kontrol, port, dan elemen fungsional lainnya masuk akal. Tombol daya dan tombol volume diposisikan bersebelahan dan memiliki profil, perjalanan, dan umpan balik yang sangat baik.

Kami berharap tombol daya berfungsi ganda sebagai pembaca sidik jari, tetapi ternyata tidak. Anda memiliki port USB-C 3.2 Gen 1 di satu sisi dan slot kartu microSD/SIM. Kamera pusat yang menghadap pengguna untuk obrolan video dan keamanan ID wajah berbasis perangkat lunak ditempatkan dengan benar di bezel yang berada di tengah atas layar (bukan di samping, seperti pada iPad). Fakta bahwa tidak ada keamanan biometrik berbasis perangkat keras apa pun merupakan kelalaian penting.

Speaker stereo Dolby Atmos yang disetel AKG mengapit bagian samping dan memberikan suara yang luar biasa. Speaker menghasilkan audio jernih dengan jangkauan solid yang tidak terdistorsi pada volume tinggi.

Sangat mudah untuk mengisi ruangan dengan musik sesuai keinginan Anda, dan Galaxy Tab S7 FE menjadikannya perangkat keras yang menyenangkan untuk menonton video. Dukungan codec Bluetooth juga solid, yang bagus karena tidak ada jack headphone — hanya kabel USB-C atau headphone nirkabel.

Pin pogo di tepi bawah tablet memungkinkannya terhubung langsung ke keyboard folio buatan Samsung (dijual terpisah) tanpa memerlukan Bluetooth.

Seperti Tab S7 dan S8 Plus yang lebih mahal, S7 FE memiliki patch magnet khusus di bagian belakang untuk stylus S Pen. Ini bukan solusi paling elegan yang pernah saya lihat, tetapi ini memungkinkan Anda membawa S Pen ke tablet sambil mengisi daya secara bersamaan. Itu masih bisa disimpan dalam tas Anda. S Pen hampir seukuran pena standar dan nyaman untuk dipegang dan digunakan di layar.

Singkatnya, Tab S7 FE adalah mesin tangguh dan fungsional yang mengesankan dalam segala hal.